Kesuksesan seri Grand Theft Auto atau biasa disebut GTA sebagai game open world memang sudah tak terpungkiri lagi. Menariknya, hadirnya game GTA berawal dari sebuah bug atau glitch, dimana awalnya pemain berperan sebagai pengendara mobil yang harus menghindari kejaran polisi. Namun, karena ada kesalahan teknis membuat polisi tidak mengejar pemain melainkan berkendara tak karuan, tetapi kesalahan tersebut justru membuat pemain dapat bermain lebih bebas tanpa menghiraukan misi utamanya.
Hal tersebut pun akhirnya membuat developer “banting stir” dengan mengubahnya menjadi game open world yang mengedepankan sistem sandbox. Perilisiannya pun mendapat respon yang baik berkat sajian gameplaynya yang inovatif. Terlebih ketika rilisnya GTA III dengan dunia open world yang lebih nyata dan gameplaynya yang lebih imersif, hingga tak jarang yang menganggapnya sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa.
Kini, Rockstar Games sudah berhasil merilis 16 game GTA dimana lima diantaranya merupakan seri utama. Kesuksesan tersebut pun juga mendorong developer lain untuk membuat game dengan formula yang sama. Sudah banyak pengembang yang mencoba mengambil inspirasi dari game GTA, bahkan hingga mendapat julukan sebagai “GTA clone” berdasarkan kemiripannya.
Rekomendasi game mirip GTA offline dan offline
Tetapi tak hanya sekedar meniru, beberapa game GTA clone nyatanya juga mendapat respon yang positif. Karena beberapa diantaranya mampu menambahkan beberapa aspek baru yang terasa lebih fresh dan membuatnya berbeda dengan GTA namun tetap memiliki ciri khas open world yang similiar. Sebagai contoh, berikut 5 game mirip GTA yang juga tak kalah populer.
1. Sleeping Dogs (Game open world mirip GTA dengan budaya Cina)
Ketika game lainnya memiliki latar di negara daerah barat, Sleeping Dogs merupakan salah satu game yang mampu menyajikan latar unik yakni di kota Hong Kong, salah satu kota tereksotis di benua Asia. Hal tersebut pun juga membuat game memiliki aestetis yang imersif dan kental dengan budaya Cina seperti penduduk yang padat, berbagai toko tradisional, sejumlah lampu neon yang mewarnai malam dan sebagainya.
Tak hanya dari sajian dunianya saja, salah satu game ternama karya Square Enix ini juga mengambil beberapa inspirasi dari sejumlah game. Seperti sistem combat-nya yang terinsiprasi dari seri game Batman Arkham dan sajian open world/sandbox yang sudah jelas terinspirasi dari GTA. Namun, yang membuatnya memiliki keunikan khusus yaitu dari mekanisme RPG yang terdiri dari 3 macam Experience Points (XP) yakni Triad, Face, dan Police.
Poin Triad dapat diperloeh dari aktivitas yang terkesan offensive seperti melawan musuh dan melakukan gerakan environmental kills. Kemudian untuk poin Face didapatkan dengan menyelesaikan misi sampingan. Sementara itu, untuk poin Police dapat diperoleh dengan meminimalisir kerusakan fasilitas umum dan juga menghindari adanya korban dari warga sipil. Ketiga poin tersebut nantinya dapat digunakan untuk keperluan upgrade seperti senjata, kendaraan, dan juga outfit.
2. Watch Dogs (Karakter utama seorang hacker sejati)
Watch Dogs dapat dikatakan sebagai cara Ubisoft untuk dapat bersaing dengan GTA dalam hal game open world/sandbox. Awalnya, Watch Dogs direncanakan sebagai sekuel dari seri game Ubisoft lainnya yang bertajuk Driver. Sayangnya, game terakhir Driver yaitu Driver: San Francisco mengalami kegagalan secara finansial hingga akhirnya Ubisoft pun mengubahnya menjadi franchise game baru untuk menghindari kegagalan yang sama.
Meskipun memang awalnya Watch Dogs mendapat respon negatif berkat adanya downgrade dalam hal grafis, game nyatanya tetap mendapat apresiasi berkat keunikan dari gameplaynya. Dimana sajian open world yang cukup similiar dengan GTA namun dengan tambahan gimmick berupa hacking yang menjadi aspek utama dari game.
Aspek hacking disini pun terbilang cukup unik lantaran karakter dalam game memiliki sebuah smartphone yang mampu meretas sejumlah perangat teknologi seperti lampu jalanan, kendaraan, ponsel, kamera CCTV, dan sebagainya. Sehingga, apabila dipadukan dengan dunia sandbox mampu memberikan pengalaman gameplay yang mengesankan. Bahkan juga mendorong pemain untuk berpikir secara kreatif untuk menyelesaikan misi atau hanya untuk keperluan free roaming.
Saat ini, sudah terdapat tiga game Watch Dogs yang masing-masing memiliki keunikannya tersendiri. Terutama game terakhirnya yaitu Watch Dogs: Legion yang baru saja rilis beberapa waktu lalu dimana terdapat sebuah mekanisme baru yakni pemain dapat merekrut semua NPC yang ada di dalam game. Uniknya lagi, setiap NPC yang telah direkrut juga dapat dimainkan yang masing-masing memiliki kemampuan skill yang berbeda. Sehingga hal tersebut otomatis memberikan pengalaman bermain yang berbeda pada setiap karakter NPC yang digunakan.
3. Mafia (Kombinasi game open world mirip GTA dengan estetika film Godfather)
Tak ada yang menyangka bahwa kombinasi antara game open world seperti GTA dengan tema mafia layaknya film Godfather mampu menciptakan perpaduan yang kohesif. Jika dikomparasikan dengan GTA, Mafia meemang memiliki aspek yang hampir sama seperti dunia open world yang dapat dijelajahi dengan bebas dan juga sajian macam-macam kendaraan yang dapat digunkanan secara bebas.
Namun, yang membuatnya unik yaitu dari tema latarnya yang menceritakan grup mafia yang berkembang di Amerika pada tahun 1930an-1960an. Hingga tak heran apabila aspek utama dalam game yaitu melalui jalan ceritanya yang disajikan. Saat ini, sudah terdapat tiga game Mafia yang masing-masing memiliki karakter utama yang berbeda namun tetap memiliki cerita yang berkesinambungan.
Tak hanya dari ceritanya saja, Mafia juga memiliki gameplay yang cukup similiar dengan GTA namun dapat dikatakan lebih realistis. Dalam game, pemain didorong untuk lebih “berprilaku baik”. Bahkan dengan berkendara diatas batas kecepatan dapat menarik perhatian polisi yang bisa membuat pemain terkena tilang. Namun hal tersebut juga tidak membatasi kebebasan gameplaynya sehingga pemain juga dapat bermain lebih bebas tanpa menghiraukan peraturan, tentunya dengan konsekuensi diserang oleh kumpulan polisi.
4. Saints Row (Konyol dan nyeleneh)
Ketika game GTA clone lainnya mencoba membuat game menjadi lebih realistis, Saints Row menawarkan sesuatu yang sebaliknya dimana semua hal diubah menjadi semakin konyol bahkan terbilang nyeleneh. Namun hal tersebut sepertinya memang sudah menjadi taktik Volition selaku developer untuk mengubah genre open-world/sandbox menjadi semakin unik dan menarik
Layaknya GTA, Saints Row juga memberikan gameplay dan tema yang sama seperti perseteruan antar gang, berkendara sembari tembak-menembak, menghindari kejaran polisi dan sebagainya. Namun yang membuatnya unik yaitu Saints Row tidak terikat dengan aspek realistis. Contohnya, pemain nantinya dapat membuat karakter sesuka hati dan dapat dibentuk aneh-aneh. Sajian kendaraan dan senjatanya pun juga aneh seperti Dubstep Gun yang merupakan senjata unik yang apabila ditembakan dapat mengeluarkan musik bergenre dubstep.
Saat ini, sudah terdapat empat game Saints Row yang masing-masing juga memiliki keanehannya tersendiri. Tak lupa juga bahwa belakangan ini, Volition juga baru saja mengumumkan game Saints Row terbaru yang akan berperan sebagai reboot dari game terdahulunya.
5. Red Dead Redemption (GTA zaman koboi)
Jika ada yang mengatakan bahwa Red Dead Redemption merupakan game “GTA bertemakan koboi” maka hal tersebut sepertinya merupakan deskripsi yang cukup sesuai lantaran game dibuat oleh developer yang sama, yakni Rockstar Games. Jadi, tak heran apabila game juga memiliki kepopuleran yang setara, mengingat kualitas game open world racikan Rockstar memang sudah tak perlu dipungkiri lagi.
Berawal dari kesuksesan game pertamanya yang rilis pada tahun 2010 lalu, Rockstar pun kembali menembus standar game berkualitas melalui sekuelnya yang bertajuk Red Dead Redemption II. Yang unik dari game tersebut yaitu dari aspek detail yang sangat amat realistis. Terlebih lagi dengan sajian karakternya yang mengesankan berkat talenta dari sejumlah aktor pengisi suara membuat game semakin terasa imersif.
Gameplaynya pun juga cukup similiar dengan GTA dimana sama-sama memiliki genre sandbox/open world ditambah lagi dengan sistem “Wanted” yang apabila pemain melakukan aksi kriminal nantinya akan pemain akan mendapatkan bounty. Hal tersebut tentunya terinspirasi dari sistem bintang yang sudah tak asing lagi bagi para fans GTA.
Itulah beberapa rekomendasi game yang terisnpirasi dari GTA. Jadi, bagi kalian yang mungkin bosan bermain GTA maka tak ada salahnya untuk mencoba lima game diatas. Mungkin juga sekaligus sembari menunggu hadirnya GTA VI yang saat ini pastinya masih setia ditunggu oleh para fansnya.
Discussion about this post