Kacaunya perilisan game GTA Definitive Edition memang sudah tak mengherankan lagi bagi para gamer. Semenjak awal diluncurkan, game memang banyak mendapat kecaman akbiat beberapa aspek gamenya yang dianggap kurang sempurna. Beberapa contohnya seperti hadinya bug, masalah crashing, grafis yang dianggap kacau dan sebagainya. Bahkan permasalah tersebut membuat game terpaksa ditarik sementara di platform PC agar game dapat dibenahi sebelum dirilis ulang. Akibatnya, GTA Definitive Edition mendapat review yang cukup buruk, yaitu hanya mencapai angka 0.5 di situs Metacritic.
Saat artikel ini ditulis, terdapat sekitar 3654 gamer di platform PC yang menyampaikan ulasannya melalui Metacritic dimana sebagian besar ulasan tersebut didominasi oleh review negatif. Tak hanya di PC, platform lainnya pun juga masih mendapat review yang rendah seperti di PS4 (0.7), PS5 (0.8), Nintendo Switch (0.5), Xbox One (0.4) dan Xbox Series X (0.5). Perlu diingatkan bahwa review tersebut berdasarkan ulasan dari para user atau gamer secara umum, bukan dari kritikus resmi.

Berbagai permasalah yang paling banyak dikomplain adalah dari segi grafis dan masalah teknis. Beberapa pengguna mengaku terus mendapatkan bug yang mengganggu jalannya permainan serta kurang puas dengan peningkatan grafis yang disajikan. Beberapa ada juga yang mempermasalahkan harga dimana saat ini game dibanderol seharga $60 atau sekitar 830 ribu rupiah.
Tak hanya para pemainnya, Rockstar pun juga saat ini tengah menghadapi sejumlah perkara seperti beberapa lagu radio yang terpaksa dicabut. Hal tersebut karena lisensi lagu yang sudah habis sehingga Rockstar pun tak mampu lagi untuk memasukannya ke dalam game. Selain itu, mereka juga mendapat kecaman akibat telah menarik versi lama dari gamenya yang dianggap terlalu memonopoli penjualan game.
Saat ini, Rockstar maupun Take-Two Interactive sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai masalah ini. Namun, mudah-mudahan saja hal ini dapat menjadi pelajaran agar kedepannya mereka lebih memperhatikan kualitas game demi menjaga reputasi perusahaan.
Discussion about this post